MALANGVOICE – Dari total 2.604 pendaftar SNMPTN di Universitas Negeri Malang, 2.269 sudah daftar ulang. Artinya, hanya12 persen orang mundur tidak mengambil kursi SNMPTN. Angka ini tergolong turun. Presentase kemunduran tahun lalu 15 persen.
Wakil Rektor I, Haryono, mengatakan, prodi-prodi seperti desain grafis, matematika, dan teknik matematika tidak ada satupun yang tidak daftar ulang. Malah prodi manajemen yang awalnya diperkirakan paling tinggi peminatnya, nyatanya ada 9 orang mengundurkan diri.
Menurutnya, beberapa faktor yang menjadi alasan mundurnya camaba adalah karena sudah diterima kerja, diterima di sekolah kedinasan, atau diterima di akpol.
“Itu semua sudah konfirmasi ke kami. Pokoknya yang tidak konfirmasi akan kena sanksi tegas, adik kelas mereka akan diperketat untuk masuk ke UM,” tandasnya, saat ditemui di kantornya, pagi ini.
Ia menambahkan, sama seperti kebijakan PTN lain, kursi kosong di jalur SNMPTN tersebut akan dialihkan ke kuota SBMPTN.
“Akan ada SK nya nanti, kuotanya akan disesuaikan dengan kuota kosong prodi SNMPTN ya. Kalau yang kosong di prpdi manajement ada 9 kursi ya itu kita masukkan ke SBMPTN 9 kursi di prodi yang sama,” paparnya.