MALANGVOICE – Dari total 4.974 pendaftar SNMPTN di Universitas Brawijaya, 93.26 persen di antaranya, atau sekitar 4.714 calon mahasiswa baru (Camaba) sudah daftar ulang. Artinya, sebanyak 7 persen 500-an orang mundur tidak mengambil kursi SNMPTN.
Wakil Rektor I UB, Prof Dr Ir Kusmartono, mengatakan, Fakultas Kedokteran dan jurusan Akuntansi terbukti banyak diminati, karena tidak ada satupun camaba yang mundur.
“Berbeda dengan Fakultas Pertanian dan Pertenakan banyak yang mundur,” katanya saat ditemui MVoice, beberapa menit lalu.
Menurutnya, beberapa faktor yang menjadi alasan mundurnya Camaba adalah karena sudah diterima kerja, diterima di sekolah kedinasan, atau diterima di Akpol.
“Tapi untuk sekolah yang masih belum memberikan konfirmasi alasan pengunduran diri, tentu akan kami beri warning. Angka-angka ini akan kami jadikan prediksi seleksi tahun depan,” tandasnya.
Ia menambahkan, kursi kosong di jalur SNMPTN itu akan dialihkan ke kuota SBMPTN. Pihak kampus tengah menunggu Surat Keputusan hasil rapat pimpinan UB.
“Tapi di SNMPTN yang kita terima itu yang ambil UB sebagai pilihan satu semua. Kalau kebanyakan yang diterima di pilihan kedua, bisa tidak banyak yang daftar ulang. Bisa-bisa mundur 30 persen,” tutupnya.