Di SMAN 5, Perpustakaan serasa Cafe

siswa belajar bersama
siswa belajar bersama

MALANGVOICE – Untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca, SMAN 5 Malang menyulap tata ruang perpustakaan bernuansa kafe. Selain cat warna-warni, perpus ini dilengkapi fasilitas internet, komputer dan multimedia lainnya.

Pustakawan SMAN 5 Malang, Armia Hikmaturrachim mengatakan, dulu, lokasi perpustakaan SMAN 5 kurang strategis karena terletak di lantai dua. Setelah itu, Armia bersama guru lainnya memindahkan lokasi perpustakaan ke lantai satu.

Dengan bantuan dana sponsor dari Ghoote University Jerman, SMAN 5 lantas membelikan fasilitas penunjang seperti televisi, komputer, bangku dan cat.

Tidak hanya tata ruang, perpustakaan SMAN 5 mempersilakan siswa menulis permintaan buku yang ingin disediakan. Telah tersedia 24.000 koleksi buku di perpustakaan SMAN 5 yang disiapkan dari 5 persen anggaran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Koleksi buku itu tertata rapi dan terorganisir di rak-rak kayu.

“Jadi siswa bebas memilih bebas menulis permintaan buku. Kami akan berusaha siapkan novel-novel menarik,” kata Armia.

Terbukti saking nyamannya, jumlah pengunjung perpustakaan meningkat hingga dua kali lipat setiap tahunnya. “Tahun ini tercatat 19.000 pengunjung,” katanya.

Armia mengatakan, fungsi buku tidak akan pernah tergantikan oleh gadget apapun. Perpustakaan beberapa kali ingin mencoba membuat format buku pelajaran dalam format digital, tapi ide itu tidak disambut baik oleh siswa.

“Bagaimanapun, siswa ternyata lebih suka membaca di perpustakaan atau membaca buku langsung. Gadget hanya untuk mencari informasi cepat saja,” katanya.