MALANGVOICE – Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Zia Ulhaq, menegaskan, Pemkab Malang harus mengupayakan kepulangan jenazah Eka Suryani, warga Mulyosari, Kecamatan Donomulyo, yang meninggal di Cina.
“Bisa pak Pj Bupati itu hadir agar jenazah dapat dipulangkan dengan cepat. Bukan berarti dia harus ke sana, tetapi melalui dinas bersangkutan yang punya jaringan ke kementrian,” papar Zia kepada MVoice.
Sebagai anggota komisi yang membidangi regulasi, Zia menyayangkan kinerja Dinas Tenaga Kerja yang kurang cepat tanggap. Padahal sudah dua minggu sejak meninggalnya Eka, namun kejelasannya belum ada. Bahkan informasi resmi dari KBRI kabarnya belum ada.
“Makanya yang ditunggu itu peran kepala daerah. Dari kepala daerah, langsung Dinas Tenaga Kerja, dari dinas ke Kementrian Tenaga Kerja, nah kementrian punya KBRI,” tambah anggota dewan dari Partai Gerindra ini.
Mengenai anggaran penjemputan dan pemulangan, lanjutnya, kalau PT dan agen yang memberangkatkan kesulitan memulangkan, dapat diambil dari Dinas Tenaga Kerja. Ia yakin ada anggaran khusus untuk kejadian insidental.
“Termasuk juga bisa ambil anggaran dari Dinas Sosial. Mereka punya dana dadakan untuk membantu masyarakat. Seperti ketika ada Aremania meninggal kemarin, itu Dinsos bisa mengeluarkan dana,” tandasnya.