Devyan, Polisi Berotot Peringkat Nasional

Bripda Devyan Wildan Arif (Tika)

MALANGVOICE – Nama Bripda Devyan Wildan Arif di kalangan warga Polres Malang cukup terkenal.

Anggota Provost ini baru-baru ini menyabet peringkat VII dalam even Men of Steel Body 2016, di Semarang, 21 Agustus lalu.

Kontes ini melombakan kebugaran dan keindahan bentuk dan otot tubuh. Lajang 24 tahun ini berhasil menyisihkan 300 peserta se- Jawa dan Bali untuk kategori Men Fitness.

“Tingkat yang saya ikuti body muscle. Peserta yang polisi hanya saya. Yang lainnya mahasiswa, karyawan bahkan body trainer,” jelas dia saat ditemui MVoice di ruang kerjanya.

Devyan bercerita, sejak 2014 dia sudah mencintai dunia fitnes, saat baru saja lulus dari pendidikan polisi.

Dia mengaku, berat badannya kala itu hanya 51 kilogram. Berbeda dengan sekarang, setelah menggeluti dunia body building selama dua tahun, berat badannya mencapai 70 kilogram.

“Orang baru keluar dari pendidikan itu kan badannya kurus-kurus. Kemudian ada senior mengajak untuk ikutan fitness, katanya bisa membentuk badan. Saya ikut dan akhirnya ketagihan,” jelas alumnus SMK Telkom Malang ini.

Menjaga berat badannya dan bentuk tubuh, dia rutin fitness di Bhayangkara Fitness, Kepanjen dan juga lari pagi di Stadion Kanjuruhan.

“Seminggu saya latihan angkat beban sebanyak empat hingga lima kali. Kalau untuk melatih otot saya lakukan dengan latihan kardio. Bisa dengan bersepeda, renang dan lari dua kali dalam seminggu,” jelas selebgram dengan 1.500-an followers ini.

Hari-hari Devyan dihabiskan untuk olahraga, bekerja dan kuliah S1 jurusan hukum di Universitas Wisnuwardhana.

Bahkan dia mengaku tidak memiliki waktu luang untuk sekadar jalan-jalan.

“Saya nggak ada waktu buat ngluyur. Kalau ada waktu luang mending digunakan untuk istirahat saja,” tandas dia.