Depresi, Krisna Akhiri Hidup dengan Tenggak Obat Serangga

Ilustrasi.(Anja)
Ilustrasi.(Anja)

MALANGVOICE – Lantaran depresi berat, Krisna, warga Dusun Krajan, Desa Kromengan, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, mengakhiri hidup dengan menenggak obat serangga jenis ‘Temix’.

Pria 37 tahun ini ditemukan tak bernyawa, Rabu (26/7) sekitar pukul 12.00 WIB di dalam rumahnya.

“Korban mengalami depresi berat. Pernah dua kali dirawat di Rumah Sakit Jiwa Porong, Sidoarjo dan sudah tiga kali berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,” kata Kapolsek Kromengan, AKP Octa Panjaitan.

Menurutnya, pada pukul 08.00 WIB korban sendirian di rumah. Saat itu, ibu korban bersama adiknya melayat ke tetangganya.

Saat pulang, adiknya mendapati korban dalam kondisi muntah-muntah dan ke luar busa dari mulutnya.

“Sempat dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RS Wava Husada. Namun beberapa menit kemudiam korban dinyatakan tidak tertolong oleh dokter. Keluarga menolak diotopsi,” ungkapnya.


Reporter: Miski
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria