Dekan FISIP UB: Perlu, Reaktualisasi Ilmu Politik di Kalangan Akademik

Prof Dr Unti Ludigdo Ak ditemui MVoice (Anja)
Prof Dr Unti Ludigdo Ak ditemui MVoice (Anja)

MALANGVOICE – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya, Prof Dr Unti Ludigdo Ak, mengatakan, Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar perlu melakukan langkah strategis terkait penguasaan kebangsaan dalam hal ini ilmu.

“Ilmu politik sebagai bidang di ilmu sosial terkait dan merupakan cerminan realitas bangsa. Bangsa Indonesia ini kaya nilai. Apakah nilai politik yang genuine (orisinil, asli) ada di negeri ini sudah tergali dan menjadi referensi kita sendiri. Nah, itulah, akar perkembangan ilmu ini sering diabaikan,” paparnya saat ditemui MVoice, beberapa menit lalu.

Pancasila, tandasnya, apakah sudah dijadikan referensi pengembangan ilmu politik, itu tidak bisa diabaikan. Selama ini, bangsa Indonesia belum maksimal dalam menggali referensi-referensi dari pancasila.

“Bahkan naskah-naskah kuno yang berkaitan dengan ilmu politik seperti kertagama, joyo boyo tu bisa dijadikan referensi. Inibukan soal aktualisasi lagi, tapi reaktualisasi,” tandasnya.

Ia menyimpulkan, ilmu politik sebagai ilmu sosial akan selalu bersinggungan dengan nilai-nilai lain. Jadi, pengembangan ilmu politik dalam berbagai prespektif perlu dilakukan salah satunya dalam prespektif pengembangan kurikulum pendidikan ilmu politik di perguruan tinggi.