Defisit Pasokan Beras, Desa Gondowangi Tingkatkan Hasil Pertanian

Kades Gondowangi, Danis Setyabudi (Tika)
Kades Gondowangi, Danis Setyabudi (Tika)

MALANGVOICE-Walau sudah memiliki BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, namun tidak menjamin desa ini memiliki hasil pertanian yang memadai, bahkan bisa dikatakan, hasilnya masih jauh dari mencukupi kebutuhan konsumsi beras warga.

Kades Gondowangi, Danis Setya Budi, menjelaskan, dalam satu bulan jumlah panen mereka mencapai 20 ton, dari 40 hektar sawah. Padahal perhari kebutuhan konsumsi sekitar 14 ton.

“Termasuk sedikit bahkan defisit antara hasil panen dan kebutuhan,” urai Danis pada MVoice, saat ditemui di persawahan areal Ganjaran, Gondowangi, Wagir, Kabupaten Malang dalam sebuah kesempatan.

Alumni UM ini menjelaskan, untuk meningkatkan hasil pertanian mereka, pihak desa sudah menjajaki kerjasama dengan BPP (Badan Penyuluh Pertanian) dan Fakultas Pertanian UB.

“Sudah jelas masalah yang kami alami. Jadi memang arahnya peningkatan hasil usaha pertanian,” jelas penggiat budaya ini.