Dear Rose, Bunga Perca Cantik untuk Kado Wisuda

MALANGVOICE – Upacara wisuda bisa menjadi momen bisnis bagi penjual aneka aksesoris. Empat sekawan ini pun melihat peluang yang menarik untuk memulai bisnis kerajinan tangan.

dear-roseAdalah Dear Rose atau singkatan dari Dewi, Elsa, Anggita, Ria, semuanya mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang gemar bereksperimen dengan aksesoris berbahan kain perca, demi mendulang rupiah.

Kerajinan yang mereka buat adalah bunga mawar yang dibuat dari kain perca jenis silki. Kain itu mereka bentuk sedemikian rupa hingga menyerupai mawar, kemudian mereka susun menjadi rangkaian bunga cantik warna warni.

Ditemui MVoice, Ria, salah satu dari empat sekawan itu, mengatakan, ide itu muncul karena melihat banyak keluarga, sahabat dan teman wisuda yang memberikan bunga asli sebagai hadiah.

“Kalau bunga asli khan hanya bertahan 2-3 hari saja. Sayang juga sama mawar-mawarnya. Setelah kita coba bikin, ya, ternyata banyak yang suka. Lalu ada saran dari teman-teman untuk dijual,” kata Ria.

Maka, sejak September lalu rancangan mulai dilakukan, dan kini Dear Rose telah menjual beberapa variasi produk, seperti single rose yang dibanderol Rp 10.000, mini bouquet seharga Rp 30.000, dan maxi bouquet dengan 60 mawar seharga Rp 250.000.

“Harga-harga itu tentu dipengaruhi tingkat kesulitan membuatnya, kombinasi bunga, dan daunnya. Dan pelanggan bisa memilih variasi warna sendiri,”  imbuhnya.

Kini pasar mereka telah meluas hingga keluar Malang, karena dipromosikan lewat media online seperti Instagram. Produk yang dijual tak hanya sebagai kenang-kenangan wisuda saja, tapi juga aksesoris ruangan, bahkan dekorasi pernikahan.

dear-rose-2Menurut Ria, prospek kerajinan tangan Dear Rose cukup baik. “Respon customer cukup baik, karena kami juga menjualnya dengan harga terjangkau,” kata Ria.

Yang pasti, saat ini Dear Rose sudah meraup omzet jutaan dari hasil kerajinan tangan, ketekunan dan komitmen mereka.