MALANGVOICE – Perusahaan cat asal Kota Malang, PT Inti Daya Guna Aneka Warna atau lebih dikenal PT Indana, memang tak pernah berdiam diri dan selalu berkontribusi pada lingkungan dan masyarakat. Bukti nyata kepedulian itu diwujudkan melalui program CSR PT Indana dengan pemerintah di beberapa daerah di Indonesia.
Wakil Direktur PT Indana, Steven Antonius Sugiharto, dalam kesempatan ekslusif bersama MVoice, mengatakan, salah satu program CSR tersukses PT Indana adalah menyumbangkan lebih dari 2 ton cat pada program ‘Decofresh Warnai Jodipan’, yang kini menjadi objek foto berbagai kalangan, bahkan bisa jadi salah satu ikon wisata Kota Malang.
Setelah sukses lewat program itu, Steven menambahkan, dampak positif sangat terasa sekali. Selain memperkenalkan brand cat PT Indana, dia melihat ada pertumbuhan ekonomi cukup signifikan di Jodipan.
“Kami tidak menyangka dampaknya bisa seluas dan sebesar itu bagi warga Jodipan. Beberapa warga ada yang jualan makanan dan minuman, mungkin ke depan ada merchandize juga. Apalagi pemerintah kota ikut berkontribusi,” katanya, di ruang kerjanya.
Steven juga mengatakan, daerah-daerah lain sepertinya juga terinspirasi dari sukses Jodipan. Kini PT Indana berkontribusi kembali untuk membuat Kampung Tridi di Kesatriaan (kampung yang masih bersebelahan dengan Jodipan, Kota Malang), selain itu juga Kampung Batik Celaket.
Bukan hanya itu. Steven juga tidak pernah menyangka, salah seorang camat di Surabaya menghubunginya via telepon untuk melakukan pengecatan di Gang Dolly Surabaya.
“Tahu sendiri ya, dulu Gang Dolly sempat menjadi ikon di Surabaya karena tempat prostitusi yang sangat dikenal. Kali ini, setelah dibongkar dan ditutup, Gang Dolly masih akan menjadi ikon wisata. Namun kali ini positif di mata masyarakat, karena sudah dicat warna-warni, hingga sangat menarik sekali,” tambah Steven.
Tak berhenti disitu. Brand PT Indana dan kontribusinya di Kampung Jodipan ternyata juga menarik perhatian Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara. Bekerja sama dengan Pemkot Manado, kini Steven sedang memproses pengecatan kampung di Bukit Sindulang.
“Program ini kini masih berjalan. Budgetnya tidak sebesar di Kampung Jodipan, jadi kami berikan diskon khusus. Ada penanggung jawab cabang PT Indana di Sulawesi di sana. Saya sendiri belum sempat kesana. Pemkot sana memang terinspirasi dari Jodipan,” tambahnya optimistis.
PT Indana juga memberikan CSR untuk pengecatan pondok pesantren, masjid dan sebagainya. Steven berharap, ke depan perusahaannya bisa terus berkontribusi mewarnai negeri dengan produk cat berkualitas.
“Saya berharap PT Indana semakin naik daun, dikenal sebagai pabrik cat berkualitas oleh masyarakat luas,” tutupnya.