Dari 618 Panggilan PBoH Rata-rata Kejahatan Jalanan

Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono bersama Waka Polres Kompol Dewa Putu Eka. (deny)

MALANGVOICE – Selama hampir dua tahun peluncuran aplikasi Panic Button on Hand (PBoH) Polres Malang Kota, grafik pengguna terus menanjak.

Kini sudah 10 ribu lebih pengunduh aplikasi yang diciptakan tim IT malangvoice.com itu di Google Play Store. Hal itu membuat polisi harus bekerja keras karena masyarakat Kota Malang khususnya semakin percaya dengan aplikasi itu.

Karena itu, Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, mengatakan, selama delapan bulan terakhir sudah ada 618 pengguna PBoH yang menekan tombol “Help”.

“Rata-rata setiap hari ada satu atau dua penekan tombol, Alhamdulillah semua terlayani dengan baik,” ujarnya saat jumpa pers di Mapolres Malang Kota, Kamis(6/10).

Dari semua penggilan Help itu, kata Decky, kebanyakan adalah kejadian di jalanan, seperti premanisme, dan kecelakaan.

“Kalau pidana ada lima kasus yang kami tangani. Tapi semua hal yang membutuhkan kedatangan cepat polisi pasti akan dilayani,” lanjutnya.

Dalam jumpa pers itu, turut hadir sembilan orang yang pernah menekan tombol Help. Beberapa orang itu akan memberikan kesaksian betapa cepatnya polisi merespon panggilan.

“Mereka semua ini adalah penekan tombol PBoH, mereka bakal ceritakan kisahnya. Terima kasih karena sudah percaya dan menyelamatkan nyawa seseorang,” tandasnya.