MALANGVOICE – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu semakin dekat. Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) juga harus secepatnya terbentuk, untuk mengawasi jalannya even lima tahunan itu.
Saat ini pendaftaran Panwaslih Batu sudah memasuki tahap pengembalian formulir. Dari 20 orang yang mengambil, baru 5 orang yang telah mengembalikannya, di antaranta Aguk Sutiyono dan Meilia Deasi Mulyasari.
“Kita pastikan akhir Mei ini proses seleksi administrasi selesai. Yang lolos seleksi awal akan mengikuti seleksi berikutnya, termasuk tes urin bekerja sama dengan BNN Jatim,” ungkap Komisioner Bawaslu Jatim, Heri Sugeng, saat ditemui MVoice di sekretariat penerimaan Panwaslih.
Proses seleksi secara keseluruhan akan dilakukan di Batu sehingga tidak menyulitkan pendaftar. Termasuk nanti adanya tes tulis dan wawancara akan dilaksanakan di Batu dengan mendatangkan tim dari Bawaslu Jatim yang diketuai Prof Kacung Maridjan.
“Awal-awal begini biasaya yang mengembalikan formulir cuma sedikit. Rata di daerah lain begitu juga. Padahal itu akan menyulitkan dia sendiri kalau misalnya ada kekurangan atau kekeliruan,” ujar Heri.
Ia juga mengingatkan ada ada sesi tanggapan masyarakat dalam seleksi Panwaslih. Usai nama-nama diumumkan di media massa, Tim Seleksi akan menunggu tanggapan masyarakat apakah mereka layak atau malah punya track record buruk.
“Timsel bekerja selama 2 bulan saja sampai Panwaslih Batu terbentuk. Panwaslih akan bekerja selama 10 bulan ke depan, kalau ada PHP (perselisihan hasil Pilkada, red) maka menjadi 11 bulan,” tandasnya.