Dapat Anugerah WTN, Anton: Benih Kemacetan Harus Diantisipasi Sejak Dini

Kota Malang Raih Wahana Tata Nugraha

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi, menyerahkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada Wali Kota, HM Anton. (Muhammad Choirul)
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi, menyerahkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada Wali Kota, HM Anton. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kusnadi, secara simbolik menyerahkan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kepada Wali Kota, HM Anton, di sela apel pagi di Balai Kota, Senin (6/2). Piala itu, merupakan hasil penganugerahan dari Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, Selasa (31/1) lalu.

Dalam sambutannya, Anton menegaskan, semua stakeholder tidak boleh cepat puas. Menurutnya, benih kemacetan sudah mulai muncul di Kota Malang. Hal inilah yang perlu diantisipasi semua pihak.

“Pasti, kalau sekarang ini sudah kita lihat ada kemacetan, lima tahun ke depan harus mulai dipikir. Pasti makin macet,” tegasnya.

Sejauh ini, dia melihat kinerja petugas Dishub sudah cukup baik. Anton menyampaikan, potensi kemacetan selalu ada di tiap daerah, utamanya yang berbasis industri. Dia mengutip ucapan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, beberapa waktu lalu.

“Pak Wapres menyampaikan, ada empat juta kendaraan bertambah per tahun. Dulu satu keluarga paling hanya ada satu mobil,” sebut Anton.

“Sekarang ibu ke pasar punya mobil sendiri, anak sekolah punya sendiri. Kalau anak empat, sekeluarga bisa enam mobil. Ini harus bisa diantisipasi,” lanjutnya.