Danlanal Malang Irup Upacara Hari Dharma Samudera

MALANGVOICE – Bertempat di Lapangan apel Lanal Malang, Danlanal Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono SH, tampil sebagai Irup dalam kegiatan upacara memperingati Hari Dharma Samudera dengan Komandan Upacara Kapten Laut (S) Ady Junianto, Minggu (15/01).

Seperti amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi SE MAP yang dibacakan Irup bahwa upacara yang diselenggarakan rutin tiap tahun, merupakan upacara memperingati peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru pada 55 tahun silam, dimana telah terjadi pertempuran laut yang melibatkan tiga kapal cepat torpedo TNI AL, yaitu RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI Macan Kumbang, menghadapi kapal perang kerajaan Belanda yang lebih modern dan canggih pada masa itu.

Lebih lanjut disampaikan, sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, TNI AL mempunyai tanggung jawab menjamin kepentingan Negara Kesatuan RI. Karenanya TNI AL membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Nilai-nilai perjuangan TNI AL yang telah diwariskan para pendahulu, seperti sikap kesatria dan berintegritas tinggi, bekerja tanpa pamrih, serta lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok, dapat dijadikan sebagai contoh dalam meningkatkan kualitas prajurit dengan karakter tangguh dan berintegritas.

Hadir dalam kegiatan itu Plh Palaksa, Mayor Laut (T) Imam Safi’I, beserta perwira staf serta seluruh anggota militer maupun PNS Lanal Malang.Danlanal Malang Irup Upacara Hari Dharma Samudera

MALANGVOICE-Bertempat di Lapangan apel Lanal Malang, Danlanal Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono SH, tampil sebagai Irup dalam kegiatan upacara memperingati Hari Dharma Samudera dengan Komandan Upacara Kapten Laut (S) Ady Junianto, Minggu (15/01).

Seperti amanat Kasal Laksamana TNI Ade Supandi SE MAP yang dibacakan Irup bahwa upacara yang diselenggarakan rutin tiap tahun, merupakan upacara memperingati peristiwa heroik yang terjadi di Laut Aru pada 55 tahun silam, dimana telah terjadi pertempuran laut yang melibatkan tiga kapal cepat torpedo TNI AL, yaitu RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI Macan Kumbang, menghadapi kapal perang kerajaan Belanda yang lebih modern dan canggih pada masa itu.

Lebih lanjut disampaikan, sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, TNI AL mempunyai tanggung jawab menjamin kepentingan Negara Kesatuan RI. Karenanya TNI AL membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Nilai-nilai perjuangan TNI AL yang telah diwariskan para pendahulu, seperti sikap kesatria dan berintegritas tinggi, bekerja tanpa pamrih, serta lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok, dapat dijadikan sebagai contoh dalam meningkatkan kualitas prajurit dengan karakter tangguh dan berintegritas.

Hadir dalam kegiatan itu Plh Palaksa, Mayor Laut (T) Imam Safi’I, beserta perwira staf serta seluruh anggota militer maupun PNS Lanal Malang.