Dankormar Apresiasi Prajurit Usai Latihan di Hawaii

MALANGVOICE – Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) RM Trusono SMn, memberikan apresiasi tinggi kepada para prajurit Korps Marinir yang baru usai mengikuti latihan militer terbesar di dunia, bertajuk Rim of Pacific (Rimpac) 2016, di Hawaii.

Dankormar memberikan apresiasinya pada acara penyambutan Satgas Rimpac Marinir 2016, di lapangan apel Ksatrian Marinir Hartono, Jalan Cilandak KKO, Jakarta Selatan, Rabu (10/8), pagi tadi.

TNI-2Pada amanat tertulisnya Dankormar menyatakan bangga dan hormat pada anggota Satgas Rimpac Marinir. “Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat dan dedikasinya, sehingga saudara berhasil mendapatprestasi sekaligus dapat menjaga dan mengangkat nama Korps Marinir yang kita banggakan ini di kancah internasional. Saya juga merasa bangga dan hormat mendengar apa yang telah saudara tunjukkan mendapat respon positif dari USMC dan negara-negara peserta lain.”

Walau dihadapkan pada kendala bahasa serta kondisi cuaca yang kurang bersahabat, tutur Dankormar, hal itu tak menjadi rintangan dan halangan bagi prajurit menunjukkan prestasi terbaik.

“Jadikan pengalaman yang telah saudara peroleh sebagai pelajaran sangat berharga untuk membina motivasi dan semangat dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sekalian di satuan,” imbuh orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu.

Latihan Bersama Rim of Pacific (Latma RIMPAC) 2016 merupakan latihan multilateral beraspek maritim terbesar di dunia, diikuti 27 negara di wilayah Sirkum Pasifik dan negara undangan. Keikutsertaan Korps Marinir merupakan yang kelima kali sejak 2008, sekaligus wujud konsistensi partisipasi Indonesia dalam latihan yang menitikberatkan pada kerjasama keamanan maritim, khususnya di wilayah Asia Pasifik.

TNI-3Materi Latma Rmpac 2016 meliputi Latihan Shallow Water Egress Training (Darurat Heli di Air), Renang dan Pengetahuan Alat Selam, Menembak Statis Perorangan, Drill menggunakan Heli, Operasi Mobil Udara (Mobud), Mountainering (Rappelling Dan Fastrope), Drill Naik Turun LVT-7 serta Peran Peninggalan, Drill Serbuan Setelah Mendarat dan Infanteri Mekanis, IMMP, Kompas dan GPS dan Latihan Prosedur Permintaan Bantuan Tembakan. Di samping itu ada pula latihan pertempuran jarak dekat atau Close Quarter Battle (CQB), Latihan Military Operation On Urban Terrain (MOUT) atau Operasi Daerah Bangunan Berpenduduk, Drill Patroli dan Serangan Tingkat Peleton serta Manuver Regu dan Peleton, Operasi Evakuasi Warga Sipil Non Combatant Evacuation Operation (NEO), Pendaratan Amfibi, Raid Amfibi, Latihan Prosedur Komunikasi Taktis Antar Perorangan, Regudan Peleton, dan Pemberian PO dalam Bahasa Inggris.

Seperti dikutip dari rmol.co, kali ini Korps Marinir mengirimkan satu peleton pasukan infanteri berjumlah 45 personel di bawah pimpinan Mayor Marinir Indra Fauzi Umar. Mereka mengikuti latihan selama 3 bulan di Hawaii sejak Juni 2016 lalu.

Selain Dankormar, hadir dalam kegiatan penyambutan Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar} Hasanudin, para pejabat utama Mako Kormar dan Pasmar 2 serta para Dankolak Kormar wilayah Jakarta.