MALANGVOICE – Tahun 2017 SMA/SMK resmi dikelola provinsi. Namun setiap daerah masih diberi kewenangan untuk menganggarkan bagi siswa tidak mampu dan guru honorer.
Di Kota Malang, sudah disiapkan anggaran, yakni sebesar Rp 30 Miliar. Dana itu akan digunakan sebagai bantuan kepada siswa tidak mampu dan guru honorer.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Zubaidah, mengatakan, akan ada ratusan guru yang akan menerima bantuan itu.
“Ada berapa ya, banyak. Lupa saya datanya. Guru memang ada insentif sendiri ya. Setiap bulan nanti 500 ribu rupiah,” kata Zubaidah singkat.
Dia berharap dana itu tetap sasaran, karena itu adalah bentuk perhatian Pemkot untuk SMA dan SMK untuk meningkatkan mutu sekolah dan mensejahterakan guru, terutama yang berstatus GTT.