Daihatsu ASTEC, Cari Bibit Unggul Atlet Bulutangkis di Malang

Pressconference Daihatsu ASTEC Open 2017. (Anja Arowana)
Pressconference Daihatsu ASTEC Open 2017. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Setelah sukses menyelenggarakan turnaman bulutangkis di kota sebelumnya, kali ini Daihatsu ASTEC Open 2017 hadir di Kota Malang. Daihatsu bekerjasama dengan Alan & Susi Technology (ASTEC) membantu Persatuan Bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI) menjaring dan membina bibit unggul di berbagai kota di Indonesia.

Turnamen kali ini bakal digelar di GOR Universitas Islam Negeri (UIN) Malang tanggal 25-29 Juli 2017. Kejuaraan ini diikuti 2.313 peserta. Khusus Malang, turnamen ini ditargetkan diikuti 600 peserta.

Daihatsu memilih turnamen bulutangkis karena merupakan olahraga yang paling digemari masyarakat Indonesia setelah sepakbola.

Berbeda dari tahun sebelumnya, kejuaraan kali ini dimulai dari Pekanbaru, Bandar Lampung, Balikpapan, Makassar, Malang, dan Semarang semuanya mendapatkan poin dari PBSI, sehingga memperbesar kemungkinan tiap pemain tampil di kejuaraan nasional.

“Kami berharap di bawah binaan Daihatsu Astec, pemain berbakat kelak menjadi pemain Andalan Indonesia yang dapat mengharumkan nama Bangsa kemudian hari,” harap Senior Director PT Astra Daihatsu Motor, Tetsuo Miura, saat press conference, di Malang, Senin (24/7)

Bukan hanya menggelar pertandingan, pasangan legendaris peraih medali perdana Emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susy Susanti juga hadir dalam turnamen ini sebagai pembicara sekaligus memberikan coaching clinic.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria