Dai Cilik Sindir Politikus di Masjid Agung Kota Batu

MALANGVOICE – Puluhan dai dan qori’ah cilik, Selasa sore (13/6) tadi
unjuk kebolehan tentang ilmu Al Quran dan Dakwah di Masjid Agung An Nuur
Kota Batu.Galuh Kayana Tantri, misalnya, dai cilik asal Jalan Imam Bonjol, Kelurahan
Sisir, Kecamatan Batu, itu sempat menyindir politikus. Fenomena yang bnyak
terjadi, menurutnya, seorang politikus bicaranya manis-manis di awal.

”Ternyata (politikus) biangnya koruptor, betul tidak?” tegas Galuh dengan
lantang.

Siswi kelas IV MIN Malang 01 ini menambahkan, politikus yang terlalu banyak
berbohong pastilah neraka hukumannya.

Hal tersebut telah dijelaskan dalam Kitab Suci Al Qur’an dan Al Hadist.
”Barang siapa yang berdusta, ancamannya neraka. Maka, berani jujur itu
hebat,” pungkasnya.

Selain politikus, Galuh juga menyingung fenomena plagiasi, vaksin palsu,
hingga kecurangan dalam hal jual-beli.

Sementara itu, Ketua PC Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffazh, Nahdlatul Ulama
(NU) Kota Batu, H. Nur Rahmat mengungkapkan, momen ini sengaja digelar
untuk menyambut Nuzulul Qur’an. Selain itu juga bertujuan untuk menumbuhkan
kecintaan masyarakat Kota Batu terhadap Al Qur’an.

”Agar lebih semangat menghayati dan mempelajari isi Al Quran,” jelasnya,
saat ditemui MVoice di sela-sela acara.

Melibatkan para pelajar di usia 6-15 tahun bukan tanpa alas an. Sebab,
menurutnya, tantangan sebagai kota wisata yang terus berkembang, perlu juga
dibarengi dengan benteng ahlak yang kuat.

”Harapannya agar anak-anak Kota Batu menjadi karakter yang berahlak,”
pungkasnya.

Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini juga diisi Lailatul qoriah. Yakni
tartil dan tilawatil Qur’an dengan total partisipan ada 30 anak.