MALANGVOICE – Proses pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Batu tinggal selangkah lagi. Setelah seleksi administrasi dan seleksi tulis, besok akan diumumkan melalui media massa siapa saja yang lolos tahapan berikutnya.
Diantara 17 orang yang mengikuti tes tulis, tiga diantaranya adalah 3 wartawan Batu. Yaitu Adi Wiyono (50) wartawan Suara Indonesia, Supriyanto (45) wartawan Bhirawa, dan Ahmad Dhani (39) wartawan Malang Ekspres.
“Awalnya yang daftar 22 orang, yang mengembalikan formulir 20 orang dan hanya 17 orang saja yang ikut tes tulis. Saya sendiri tentunya optimis bisa dipilih jadi anggota Panwaslih,” ungkap Wiyono, kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Lelaki yang akrab disapa Yono ini, menyebutkan, punya beberapa pengalaman yang mungkin dapat dipertimbangkan menjadi anggota Panwaslih. Karena itu dia optimis akan bisa dipilih.
“Tesnya kemarin terkait kemampuan berkomunikasi antar penyelenggara Pemilu, kemudian dasar-dasar hukumnya,” tandasnya.
Calon lainnya, Supriyanto, berharap agar seluruh penyelenggara Pilkada dapat menjalankan tugas-tugasnya sesuai tahapan yang ditetapkan. Prinsipnya, jelas Supri, sapaan akrabnya, Pilkada harus lebih berkualitas.
“Kemarin tes nggak ada yang sulit, semua tahapan bisa saya kerjakan. Semoga nanti bisa melakukan pengawasan bagaimana seluruh masyarakat dapat menggunakan hak politiknya, baik hak dipilih maupun hak memilih,” tandas Supri.
Dhani Rahman, wartawan Malang Ekspress yang ikut mendaftar, memaparkan, besok akan diumumkan enam nama yang masuk ke seleksi berikutnya. Dari enam tersebut akan dipilih 3 orang anggota Panwaslih definitif.
“Hal itu sesuai UU Nomor 8 Tahun 2005, jadi dipilih 6 untuk dipilih lagi 3 orang. Selanjutnya mereka akan bekerja sesuai tupoksinya (tujuan pokok dan fungsi, red),” tandas Dhani.