MALANGVOICE – Kepala Sub Seksi Penyuluhan KPPBC – TMC Malang, Rohmanu Taufiq, menyatakan, gelar Customs Road Show ini selain untuk sosialisasi, juga sebagai langkah nyata mendukung industri tembakau.
Dijelaskan, dalam brosur yang disebar pada pengguna jalan, ada klasifikasi rokok yang dianggap ilegal, di antaranya rokok yang menggunakan pita cukai bekas, menggunakan pita cukai bukan peruntukkannya, serta pabrik rokok tanpa izin.
Untuk memberikan edukasi juga dicantumkan sanksi bagi pelaku pelanggaran, yang dapat diancam pidana penjara 1 tahun, atau maksimal 5 tahun menurut UU No 39 Tahun 2007 tentang cukai.
“Selain edukasi, kami juga ingin publikasi tentang fungsi dan tugas bea cukai,” katanya, pada awak media.
Selain rokok ilegal, Kepala KPPBC TMC Malang, Rudy HK, menambahkan, ada edukasi mengenai minuman beralkohol dan pengiriman barang dari pembelian online dari luar negeri.
“Perlu diketahui, bea cukai tidak menarik dana dari pengiriman lokal atau dalam negeri. Kecuali dari luar negeri, jadi jangan sampai tertipu dengan oknum yang mengatasnamakan bea cukai,” jelasnya.