MALANGVOICE – Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, Hartanto menjelaskan, dampak cuaca labil hingga Oktober ini bukan hanya banjir, tapi juga tanah longsor, karena intensitas hujan tinggi disertai angin kencang dan petir.
“Harus diwaspadai juga dampak cuaca ekstrem ini,” jelas dia, Rabu (20/9).
Hartanto menjelaskan, sebagian wilayah di Jawa Timur juga berpotensi diguyur hujan deras.
Utamanya di Jawa Timur bagian selatan, sebagian Madura dan wilayah pegunungan.
Kelembaban udara juga tinggi, karena suhu udara tertinggi 30 derajat celcius. Kawasan perkotaan, kata dia, suhunya lebih panas lagi.
“Jatim bagian selatan harus waspada dampak cuaca ekstrem. BMKG pusat sudah mengeluarkan imbauan waspada cuaca hingga Kamis (22/9),” beber Hartanto.