Cuaca Ekstrem, Sentra Pertanian Cabai Tak Mampu Cukupi Kebutuhan

Sentra cabai di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang (Tika)
Sentra cabai di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang (Tika)

MALANGVOICE – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Malang dianggap mengganggu produksi cabai. Akibatnya sentra cabai seperti di Ngantang, Karangploso, Wajak dan Poncokusumo tidak bisa mencukupi kebutuhan. Pasalnya, tanaman petani banyak yang mati karena tidak tahan dengan cuaca.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, Nasri Abdul Wahab mengakui, produksi cabai terus menurun.

“Faktor cuaca dan ada serangan hama juga November tahun lalu. Jadi jumlah produksi menurun,” kata dia, Kamis (23/2).

Menurut dia, yang paling berpengaruh adalah cuaca ekstrem. Penyebab ini tidak bisa dilawan, sebab faktor alam.

Pihaknya, lanjut dia, melakukan antisipasi rencana produksi cabai tahun 2017.

Mereka juga akan membantu pestisida ramah lingkungan, serta menyiapkan galur alias benih cabai dengan kualitas tahan lama hama.

“Kami bantu alat pengolahan tanah. Setiap 5 hektare, akan diberikan bantuan satu mesin,” imbuh dia.