Cuaca Buruk, Pendakian Gunung Arjuno Ditutup

Salah satu jalur pendakian Gunung Arjuno
Salah satu jalur pendakian Gunung Arjuno (fia)

MALANGVOICE – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo memutuskan menutup sementara jalur pendakian Gunung Arjuno dan Welirang, terhitung sejak 25 Januari 2016 lalu, menyusul rilis dari BMKG bahwa pada akhir Januari hingga awal Februari kondisi cuaca cendwrung ekstrim, memasuki awal penghujan.

Kepala UPT Tahura R Soerjo, Murbandarto, mengatakan, intensitas hujan di akhir Januari hingga awal Februari cenderung berbahaya bagi wisata pendakian. Selain merujuk pada prakiraan cuaca BMKG, tim teknis UPT Tahura sendiri juga telah melakukan pemantauan cuaca di sekitar gunung Arjuno dan Welirang.

Dari pemantauan cuaca lokal tersebut, diputuskan bahwa intensitas hujan akan membahayakan pendaki.

Pantauan terakhir tim teknis, dalam beberapa hari terakhir di kawasan Gunung Arjuno dan Welirang setiap hari terjadi hujan intensitas tinggi disertai angin kencang. Selain badai, kabut yang menyelimuti pegunungan juga cukup tebal.

“Sehingga perlu dilakukan penutupan hingga kondisi cuaca pulih kembali. Sampai kapan akan ditutup belum kita putuskan karena memang melihat kondisi alam,” kata Murbandarto.

Tak hanya tertutup untuk pendakian, UPT Tahura R. Soerjo juga menutup Gunung Arjuno maupun Welirang untuk aktifitas lain. Seperti diketahui, selain pendaki wisata, banyak juga warga yang datang ke Gunung Arjuno untuk melakukan ritual ke beberapa situs yang dianggap suci. Situs tersebut tersebar di jalur pendakian gunung Arjuno.