Coret Merah Putih, Mahasiswa Papua Diamankan Polisi

MALANGVOICE – Puluhan demonstran dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) akhirnya diangkut dan dibawa ke Mapolres Malang Kota, lantaran aksi mereka dilakukan tanpa melalui prosedur, serta mencoret bendera Merah Putih.

Sebelum dibawa ke Mapolres, koordinator aksi sempat berkoordinasi dengan Wakapolres Kompol Dewa Putu Eka terkait aksi mereka hari ini.

Demonstran di angkut Polisi
Demonstran di angkut Polisi

Papua5

Setelah tidak bisa menunjukkan kelengkapan izin demo, akhirnya para mahasiswa itu diangkut serta banner bergambar Bintang Kejora turut diamankan.

Kompol Dewa Putu Eka, mengatakan, para mahasiswa itu diamankan karena terkait banner bergambar bendera Merah Putih dicoret.

“Kita amankan para mahasiswa ini, karena beberapa hal, termasuk adanya pencoretan lambang negara,” kata Kompol Dewa.

Kepolisian akan mendalami lagi perihal aksi itu,, apakah termasuk pelanggaran pidana ataukah ada unsur lainnya, karena terkait lambang negara.

“Memang arahnya kesana (penghinaan lambang negara), karena itu kita amankan dulu, dan akan kita periksa,” tukasnya.

Terkait keterlibatan FKPPI dalam aksi demo, Polres Malang Kota hanya melakukan pengamanan, karena takut ada bentrok antar dua kelompok tersebut.

Mahasiswa Palua dalam aksi kali ini menuntut empat hal kepada pemerintah, salah satunya menolak tim pencari fakta buatan Jakarta serta mengirim tim pengawasan Internasional untuk melakukan referendum.