MALANGVOICE – Polres Malang Kota bertindak tegas. Demo Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menuntut kemerdekaan Papua Barat pun dibubarkan.
Massa aksi dinilai tidak mengurus izin atau pemberitahuan bahwa akan menggelar demo, sehingga mereka tidak diperkenankan menyampaikan aspirasinya.
Selain itu AMP juga membawa satu banner dengan gambar mencoret bendera Merah Putih, dan di sampingnya ada bendera bintang kejora.
Itulah yang memantik kemarahan aparat kepolisian, karena aksi ini telah melecehkan lambang negara.
Sempat terjadi aksi adu argumentasi antara mahasiswa dan aparat kepolisian, bahkan banner dirampas polisi, karena dianggap bertentangan.
Polisi juga sudah menyiapkan truk untuk mengangkut puluhan mahasiswa itu untuk dibawa ke Mapolres Malang Kota.
Sementara itu, puluhan anggota FKPPI ikut memantau dan melihat aksi demonstrasi, karena tidak sepakat dengan aksi mahasiswa tersebut.