Coca-Cola Indonesia Komitmen Kembalikan Air Tanah yang Terpakai Perusahaan

Wakil Ketua Pelaksana CCFI, Triyono Prijosoesilo saat memberikan sambutan. (fathul)

MALANGVOICE – Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) komitmen, mengembalikan ketersediaan air tanah sebanyak yang terpakai perusahaan minuman asal Amerika Serikat tersebut.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Pelaksana CCFI, Triyono Prijosoesilo, di hadapan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, dan warga Desa Balesari, Kecamatan Ngajum.

“Hingga saat ini kami telah membangun 3.250 sumur resapan sejak 4 tahun di seluruh Indonesia. Tapi ini bukan akhir, melainkan proses untuk mengembalikan ketersediaan air tanah yang lebih stabil,” ungkap Triyono.

CCFI sebenarnya menargetkan penyediaan air yang telah terpakai bakal tercapai saat 2020, namun ternyata saat ini sudah sesuai target. Sumur resapan yang di Kabupaten Malang juga dalam rangka itu.

“Selama periode 15 bulan, kami bangun di tujuh wilayah di daerah tangkapan air, yakni 3 desa di Ngajum dan 4 desa lagi di wilayah Lawang,” tambah Triyono.

Untuk wilayah Ngajum ada 538 sumur resapan di Desa Balesari, Jambower, dan Kampung Baru. Sementara di Kecamatan Lawang ada di Desa Tegalrejo, Bedali, dan Ketindan, sebanyak 272 unit sumur.-