Co Pilot Tewas, Korban Jadi Empat

Anggota TNI angkut puing Super Tucano (deny)

MALANGVOICE – Co Pilot pesawat Super Tocano, Sersan Mayor (Serma) Syaiful Arief Rakhman, masih dievakuasi dan berupaya dikeluarkan dari dalam kokpit pesawat yang jatuh di pemukiman warga, Jalan LA Sucipto, pagi tadi.

Hal itu dikatakan Kepala Staf Angakatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna. “Jasadnya masih di dalam kokpit,” kata Agus saat konferensi pers di Lanud Abd Saleh.

Agus menambahkan, saat ini untuk mengeluarkan jasad Syaiful harus mengangkat badan pesawat yang tertimbun reruntuhan serta masuk ke dalam tanah.

Pihaknya, sudah berkoordinasi dengan pemilik rumah sekitar lokasi tempat jatuhnya pesawat untuk membongkar rumah karena medan yang sempit.

“Alat berat sudah kami bawa ke sana. Pemilik rumah, Mujiono dan rumah sekitar bersedia rumahnya kami bongkar,” lanjutnya.

“Karena pesawat itu jatuh menembus tanah hingga terpendam sampai hanya muncul ekornya saja,” imbuh KSAU.

Dengan ditemukannya co pilot yang juga sebagai teknisi itu, korban jadi bertambah empat orang, termasuk pilot Mayor PNB Ivy Safatillah dan dua warga sipil, yakni Irma dan Nur Cholis.

Pilot Mayor PNP Ivy Safatillah, ditemukan 8 km dari TKP di areal persawahan warga. Ivy sempat menggunakan kursi pelontar karena ditemukan parasut tak jauh dari jasad Ivy.

“Masalah pemakaman jenazah semua kami yang urus. Pilot langsung diterbangkan ke Jogja, sedangkan Nur Cholis dibawa ke kampung halaman, di Blitar,” tutupnya.