Ciptakan Pembasmi Bakteri, Siswa MTs 1 Sabet Medali Emas

siswa dan pembina (anja)

MALANGVOICE – Dua siswi MTs 1 berhasil menyabet medali emas pada kompetisi Indonesia Science Project Olympiade (ISPO) 2016 di Semarang, 20-21 Februari 2016 lalu.

Mereka adalah Amelia Putri Wulandari dan Nalita Livia Chandradevi, yang berhasil menciptakan alat pendeteksi dan pembasmi bakteri Mastitis yang ada pada susu sapi perah.

“Alhamdulillah meraih medali emas, karena saat itu yang mengikuti lomba tingkat SMP, SMA, dan sekolah kami mampu meraih juara,” kata Lailatul Chusniah, guru pembina Karya Ilmiah Remaja (KIR) MTs 1 Malang, kepada MVoice.

Ia menambahkan, alat itu mampu menggantikan antibiotik yang selama ini selalu digunakan peternak untuk membasmi bakteri. Di dalam alat disediakan Aedue Uno, otak mesin yang mengontrol semua komponen alat.

“Selama ini peternak menyuntikkan antibiotik ke sapi. Padahal itu bisa mengkontaminasi susunya. Belum lagi harga antibiotiknya mahal. Kalau alat ini bisa dipakai berkali-kali, jadi lebih ekonomis, ” tambah Laila.

Temuan baru itupun mendapat apresiasi dari panitia ISPO dan direkomendasi mengikuti lomba selanjutnya di Thailand.

“Bulan maret ini, Inshaa Allah kami akan mengikuti lomba taraf Internasional di Thailand,” kata dia.

Diceritakan, sebelum mengikuti ajang perlombaan ISPO, selama 1 semester siswa melakukan percobaan dan penelitian.

“Siswa melakukan sampling langsung ke kawasan peternak sapi di Pujon.” Kata Laila.

Ditanya rencana produksi masal, pihak sekolah masih belum memikirkannya.

“Belum terpikirkan sampai kesana, masih mau kami perbaiki terlebih dahulu,” tutup Laila.