MALANGVOICE – Beberapa warga SMAN 3 Kota Malang, baik guru, pegawai dan siswa terlihat mengenakan masker, Rabu (18/10). Sekolah mengikuti saran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang agar tidak terjadi penyebaran bakteri difteri.
Drs Basuki APP, Humas SMAN 3 Kota Malang menyatakan ada siswa yang kena bakteri itu sebagai carrier (pembawa). Namun dia menegaskan, difteri bukanlah sebuah wabah, melainkan sakit tahunan yang memang terjadi lantaran perubahan cuaca dan kurangnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Memang kemarin itu ada siswa yang didiagnosa difteri. Karena orangtuanya mengerti soal kesehatan, maka disarankanlah sekolah untuk swab pemeriksaan 30 siswa sekelas. Swab itu bisa dilakukan di UKS sekolah atau di lab luar terserah. Sekolah tidak mewajibkan juga, karena swab itu berbayar mandiri,” tandasnya.
Sampai saat ini, UKS sekolah sudah melakukan tes swab kepada 178 siswa SMAN 3 Malang. Basuki tidak tahu data pasti berapa total siswa yang sudah tes swab di lab luar sekolah. Namun yang pasti, sekolah sudah mengimbau siswa untuk menjaga kebersihan diri, makanan, dan juga termasuk mengenakan masker. Salah seorang siswa Kelas 5D, IPA, Ida mengaku sejak selasa memakai masker.
“Iya disarankan dari sekolah pakai masker dan jaga kebersihan,” tukasnya.(Der/Yei)