MALANGVOICE – Karier legiun asing Arema Cronus, Marcio Teruel, di TSC A 2016 dipastikan berakhir setelah hasil tes MRI menyatakan dia mengalami cedera parah. Rentang waktu kompetisi yang tersisa tidak cukup untuk proses penyembuhannya.
Pemain asal Brasil itu mendapat cedera ketika Singo Edan bertandang ke Gresik, beberapa waktu lalu. Dia sempat optimis bisa sembuh lebih cepat, saat belum menjalani tes MRI.
Namun optimisme itu pupus setelah hasilnya menunjukkan cedera lutut Teruel membutuhkan operasi dan pemulihan jangka panjang. “Mungkin ini sudah jadi ketentuan Tuhan. Saya harus kuat menghadapinya. Setelah ini saya akan berobat di Brasil saja,” ungkap pemain nomor 20 itu.
Sejauh ini, Teruel baru membela tim kebanggaan Aremania sebanyak empat laga. General Manager Arema, Ruddy Widodo, memutuskan mengembalikan Teruel ke negeri asalnya. Hal itu sesuai keinginan sang pemain.
“Di Brasil banyak pilihan penanganan cedera, dia juga dekat dengan keluarga di sana,” kata pengusaha travel berbadan tambun itu.
Ruddy juga menegaskan, Arema bakal menanggung biaya pengobatan Teruel selama di Brasil. Saat ini, manajemen tengah negosiasi dengan agen Teruel terkait sisa nilai kontrak.
“Semoga dalam waktu dekat selesai dan Teruel segera menjalani pengobatan sesuai keinginannya,” tandasnya.