Bukannya Main dan Belajar, Tiga Bocah Ini Malah Obok-obok Kotak Amal Masjid

Polisi bersama bocah yang ditangkap warga. (Istimewa)

MALANGVOICE – Ada-ada saja kelakuan tiga bocah ini. Mereka bukannya main atau belajar di rumah malah nekat mencuri uang di kotak amal masjid. Aksi ketiga bocah 14 tahun ini kepergok warga di Jalan Letjen Sutoyo gang 3, Lowokwaru, Kota Malang, Senin (2/10).

Tingkat kekreativitasan keliru anak di bawah umur ini berakibat fatal. Warga yang geram karena beberapa pekan terakhir uang amal berkurang di dalam masjid pun melampiaskan kemarahannya. Untung, masih anak-anak sehingga tak sampai dihajar massa.

Takmir Masjid Diponegoro, Hari Bagyo (77), mengatakan, warga sebelumnya curiga karena kerap ada sepeda motor asing yang parkir di depan masjid. Pada akhirnya, Senin (2/10) warga sepakat ingin mencari tahu siapa yang mengambil uang tersebut karena diduga dicuri.

Dugaan tersebut ternyata benar, pada sekitar pukul 14.00 WIB, warga melihat ada sepeda motor yang diparkir di depan masjid. Hari menjelaskan, saat itu para pelaku mempunyai tugas masing-masing.

“Satu jaga di parkiran, sisanya masuk ke dalam masjid, tepatnya di bagian jemaah wanita dan gordennya ditutup,” katanya kepada wartawan.

Saat beraksi, para bocah itu langsung disergap salah satu takmir yang sudah mengintai. Mereka pun langsung diamankan sambil menunggu anggota Polsek Lowokwaru.

Kepada polisi, para pelaku mengakui perbuatannya sudah lima kali. Mereka menggunakan lidi dan mengoleskannya dengan lem agar uang bisa ditarik.

“Ngakunya ngambil uang Rp 75 ribu saja. Katanya dari Ketawanggede,” ujarnya.

Dari catatan MVoice, Masjid Diponegoro bukan pertama kali kemalingan. Pada Maret 2016 pernah terjadi hal yang sama. Pelakunya juga masih bocah SMP.

Pihak takmir masjid selanjutnya akan memperketat keamanan dengan terus memasang CCTV. “Kami akan terus perketat pengawasan,” tandasnya.(Der/Ak)