Bukan Full Day, Sekolah Ini Terapkan Pembelajaran Panca Karakter

Kepala Sekolah SD Anak Saleh (anja)
Kepala Sekolah SD Anak Saleh (anja)

MALANGVOICE – Konsep sekolah bersistem full day diharapkan bisa menguatkan karakter siswa. Demikian, beberapa sekolah menilai, upaya penguatan karakter siswa tidak harus melalui sistem full day.

Sebagai contoh, sekolah Dasar Anak Saleh di Jalan Arumba tetap menerapkan sistem konvensional. Kepala Sekolah, Nurdiah Rachmawati SPd MPd, mengatakan, bukan sistem full day yang dipakai di sekolahnya, melainkan sistem long day.

“Siswa masuk jam 07.00 pulangnya jam 12.00 atau jam 13.00. Sisanya, kami banyak aktivitas outdoor lho,” katanya saat ditemui MVoice.

Dijelaskan, semua siswa beraktifitas seperti biasa yaitu belajar dalam kelas, dan aktivitas akademik lainnya mulai hari Senin sampai Kamis. Lalu hari Jumat dan Sabtu siswa beraktivitas pengambangan non-akademik seperti program ekstrakulikuler dan sebagainya.

“Ada 15 ekstrakulikuler di sekolah kami,” tukasnya.

Dia juga memaparkab, sekolah juga sudah lama menerapkan konsep belajar berbasis panca karakter. Yaitu lima karakter utama yang harus dikembangkan di sekolah. Kelima karakter ini sudah disesuaikan dengan karakter yang dicanangkan pemerintah.

“Karakter itu adalah kesalehan personal, sosial, kecendikiaan, kebangsaan, dan kealamiahan. Ini disusun sendiri oleh sekolah kami dan mengakomodasi apa yang diminta pemerintah,” katanya.

Pada intinya dia yakin bahwa belajar tidak harus disekolah, melainkan dimana saja dengan siapa saja dan kapan saja.