Buka Donor ASI untuk Bayi ‘Tas Ransel’

Geger Penemuan Bayi Perempuan

Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menggendong bayi di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, Senin sore (4/9). (istimewa)
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto menggendong bayi di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, Senin sore (4/9). (istimewa)

MALANGVOICE – Bayi perempuan yang ditemukan di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Senin (4/9) terus dirawat intensif. RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu saat ini berharap ada pendonor ASI (air susu ibu) untuk bayi dengan bobot 2,9 kilogram tersebut.

Kasubbag Perencanaan dan Administrasi RS Hasta Brata, Ipda Dodik Bintoro mengatakan berat badan masih normal, yakni 2,9 kilogram. Namun, karena saat ditemukan ari-ari bayi dalam kondisi mulai membusuk, pihaknya melakukan perawatan yang ekstra hati-hati.

“Bayi juga butuh asupan gizi baik. Kami memberikan susu formula,” kata Dodik.

Baca Juga:

Asupan gizi yang baik, lanjut Dodik, diakuinya haruslah ASI. Sayangnya, RS Bhayangkara Hasta Brata tidak dilengkapi Bank ASI. Oleh sebab itu, pihaknya membuka pintu bagi pendonor ASI.

“Kalau ada yang menyumbang ASI kami persilahkan, tidak apa-apa,” sambung dia.

Pihaknya menambahkan, minimal perawatan untuk bayi butuh waktu sekitar 5 hari sampai kondisi betul-betul membaik.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Senin (4/9) seorang bocah SD menemukan bayi yang terbungkus tas ransel dan dibungkus tas kresek besar warna hitam. Tepatnya di Jalan Melati, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Polres Batu melalui Polsek Batu bergerak cepat mengevakuasi bayi setelah mendapat laporan warga.(Der/Aka)