BPN Kota Malang Tingkatkan Target Prona Jadi Tiga Kali Lipat

Kantor Pertanahan Kota Malang menggelar sosialisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap. (Muhammad Choirul)
Kantor Pertanahan Kota Malang menggelar sosialisasi pendaftaran tanah sistematis lengkap. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang menetapkan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) sebanyak 3.000 bidang. Jumlah itu naik tiga kali lipat dibanding pada 2016 lalu.

Kepala Seksi Survei Pengukuran dan Pemetaan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang, Triyono, menyebut, tiga kecamatan menjadi sasaran pemenuhan kuota, yakni Kedung Kandang, Lowokwaru, dan Sukun. Dari masing-masing kecamatan, tidak semua kelurahan masuk dalam proyeksi penerima Prona.

Kecamatan Lowokwaru misalnya, 200 bidang dicanangkan untuk Kelurahan Jatimulyo, 140 di Lowokwaru, dan 210 di Tlogomas. Sementara di Kedung Kadang, jatah itu dibagi 600 bidang di Kelurahan Lesanpuro, 280 di Mergosono, dan 150 di Sawojajar.

Sedangkan yang terakhir, yakni Kecamatan Sukun, masing-masing 250 bidang di Bakalan Krajan, 350 di Bandulan, 210 di Bandungrejosari, 100 di Kebonsari, 250 di Mulyorejo, dan 150 di Tanjungrejo.

Triyono mengatakan, naiknya kuota prona tidak lepas dari meningkatnya target pemerintah pusat. Dia menyebut, secara nasional, target yang ditetapkan sebanyak 5 juta bidang.

“Kami berharap pengurusan Prona tahun ini sudah selesai pada September. Agar efisien, kelurahan-kelurahan yang sudah siap data warganya, diharapkan penyelesaiannya dipercepat, kalau bisa Mei sudah beres,” paparnya.