BPJS Ketenagakerjaan Kejar Peserta dari Sektor Pendidikan

MALANGVOICE – Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sepanjang 2015 bertambah sekitar 49 ribu peserta. Saat ini, jumlah peserta perusahaan penjamin tenaga kerja itu memiliki 110 peserta baik dari sektor formal maupun informal.

“Pertumbuhan peserta baru di 2015 mencapai 90 persen dari target 50 ribu orang,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang, Sri Subekti.

Perempuan yang akrab disapa Beti ini melanjutkan, jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, maka target pertumbuhan peserta di 2016 berkisar antara 25 hingga 30 persen dari tahun lalu, atau sekitar 70 ribu hingga 80 ribu peserta.

Namun ia tak berani memastikan, pasalnya target tersebut baru dirilis sekitar akhir bulan Januari.

Beti menuturkan, potensi wilayah Malang Raya masih cukup besar, baik dari karyawan perusahaan maupun peserta golongan Bukan Penerima Upah (BPU). Dari lembaga, perusahaan plat merah ini akan membidik sektor pendidikan, khususnya perguruan tinggi swasta.

“Kepesertaan dari yayasan pendidikan tinggi masih sangat sedikit. Itu yang akan kita garap dulu,” imbuhnya.

Ia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan Malang saat ini sedang menyebarkan surat kepada seluruh lembaga perguruan tinggi agar bergabung dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Diharapkan melalui surat tersebut, pihaknya bisa melakukan sosialisasi ke kampus-kampus untuk meng-grab tenaga kerja agar ter-cover perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

“Selain lembaga pendidikan, kita juga akan membidik perusahaan-perusahaan kelas kecil hingga menengah yang jumlah pekerjanya tidak terlalu banyak,” imbuh dia.