Bocor dan Pengap, Tempat Relokasi Dinilai Tidak Layak

Ratusan pedagang memantau pasar penampungan sementara di bekas Stadion Blimbing. (Muhammad Choirul)
Ratusan pedagang memantau pasar penampungan sementara di bekas Stadion Blimbing. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Ratusan pedagang Pasar Blimbing memantau tempat relokasi di bekas Stadion Blimbing, Sabtu (26/11). Mereka mengamati sejumlah fasilitas yang ada di tempat itu.

Dari hasil pengamatan langsung, juru bicara pedagang, Arif Wahyudi, menyatakan, beberapa aspek masih membuat kondisi tempat itu kurang memenuhi kelayakan. “Kita lihat sendiri kondisinya. Sebenarnya, kami menyadari tempat relokasi tidak akan se-enak pasar asli, tapi kalau tidak layak seperti ini ya keterlaluan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selain beberapa atap masih bocor ketika hujan, udara yang menyelimuti tempat itu juga pengap. Pedagang merasakan hawa panas yang membuat mereka mengucurkan keringat, meski tidak sampai satu jam berada di sana.

“Kami ingin ada solusi. Barangkali bisa diberi blower yang banyak, atau kalau kontruksinya direkayasa ya perlu pembahasan lebih lanjut,” tuturnya.