BNN Kota Malang Dalami Kasus Pil Permen Biru Gambar Boneka

Waspada Peredaran PCC

Kepala BNN Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto

MALANGVOICE – Kasus bocah SD asal Sukun yang mengalami gejala keracunan setelah meminum pil berbentuk permen bergambar boneka berwarna biru beberapa hari lalu, kini didalami BNN Kota Malang.

Kepala BNN Kota Malang, AKPB Bambang Sugiharto, menyatakan saat ini sampel permen misterius itu masih dalam penyelidikan polisi lewat urine sang bocah berinisial ED (9).

BNN menduga permen itu mengandung zat sejenis karnopen, somadryl, zenith, dan tramadol. Bukan dari PCC yang selama ini banyak kasusnya di Kendari, Sulawesi Tenggara. “Kalau itu tunggu hasil dari Labfof Polda Jatim. Apalagi warna pilnya biru,” katanya.

Bambang menyebut, jenis pil bentuk permen itu bukanlah obat yang mahal. Pasalnya, menurut kronologi pada bocah itu, bahwa pil permen hanya diberikan begitu saja.

“Ya, bukan jenis obat yang mahal. Saat ini pelakunya masih dikejae polisi, ” tandasnya.

Seperti diketahui, ED mendadak lemas dan pingsan setelah mengonsumsi pil permen biru saat pulang sekolah pada Sabtu (16/9). Ia kemudian dirawat ke klinik apotek terdekat. Beruntung kondisi ED segera pulih dan tidak mengalami gejala yang berbahaya.(Der/Aka)