BNN Kota Malang Bentuk Satgas Lewat Osis dan Pramuka

Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto bersama Wali Kota Malang, HM Anton. (istimewa)
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto bersama Wali Kota Malang, HM Anton. (istimewa)

MALANGVOICE – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, tak kenal lelah menekan angka peredaran narkoba, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Baru-baru ini, BNN Kota Malang sedang merintis satgas anti narkoba melalui OSIS dan Kwarcab Pramuka.

Pembentukan itu, kata Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto, segera dilaksanakan. “Sudah ada penandatanganan MoU antara BNN dan Kwarcab Pramuka,” katanya.

Pentingnya satgas itu, menurut Bambang, karena narkoba saat ini tak hanya menyusur kalangan berduit saja. Ada narkoba yang khusus kelas menengah kebawah termasuk pelajar.

Paling banyak ditemukan kasus, adalah natkoba jenis dobel L atau pil koplo. Obat semacam itu sering disalahgunakan, padahal sebenarnya obat penenang penyakit Parkinson.

“Mereka banyak menggunakan itu karena murah, padahal dampaknya berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya lagi.

Karena itu, selain dengan bentukan satgas, BNN akan membantu Dinas Pendidikan Kota Malang, yang saat ini gencar melakukan Operasi Sayang. Dalam operasi itu, seluruh siswa mendadak mendapat penyuluhan tentang narkoba dan tes urine.

“Saya harap tahun ini dan seterusnya pengguna narkoba di kalangan pelajar terus turun,” harap Bambang.