MALANGVOICE – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang yang baru, AKBP I Made Arjana, tengah menyiapkan program untuk menekan angka kejahatan dan penyalahgunaan narkoba.
Pihaknya sudah mengumpulkan data dari kepala BNN yang lama, terkait penyalahgunaan narkoba, termasuk instansi terkait seperti Satuan Narkoba Polres Malang. Data itu akan digunakan sebagai dasar merumuskan program barunya.
“Baru bulan kedua, sudah ada 73 kasus penyalahgunaan narkoba. Ini yang harus kita antisipasi, baik dengan kinerja BNN sendiri maupun bantuan dari penegak hukum,” papar Made kepada media, di Pendopo Kabupaten Malang.
Dengan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, Made yakin dapat menekan angka penyalahguna narkoba hingga seperempat kasus, dibanding tahun lalu.
Menurutnya, selain dengan penegakan hukum, penekanan angka penyalahguna narkoba bisa dilakukan dengan sosialisasi ke seluruh komunitas, instansi, dan warga. Karena narkoba, lanjutnya, tidak pandang bulu. Semua orang bisa menjadi korban.
“Kami akan lakukan sosialisasi ke sekolah, karena mereka adalah ujung tombak masa depan bangsa. Kemudian penempelan stiker ‘Stop Narkoba’ di kendaraan umum dan beberapa lokasi strategis sebagai upaya mengingatkan,” sambung mantan Kepala BNN Trenggalek ini.