MALANGVOICE – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batu, AKBP Heru Cahyo Wibowo, mengatakan, situasi penanggulangan narkoba di Indonesia sangat mendesak, sehingga BNN harus kerja keras menyelamatkan generasi muda.
Untuk menggapai tujuan BNN, kata Heru, yang paling utama adalah mengedepankan kesadaran sejak dini. Sehingga kurikulum terintegrasi yang digagas BNN bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Kota Batu, berperan penting.
“Sesuai dengan visi-misi Presiden, kita akan menuju Indonesia Emas di 2045. Di tahun itu, remaja dan pemuda harus sudah bebas narkoba, sehingga persiapan keilmuan bisa digarap. Saat itu mungkin BNN dibubarkan, karena sudah tidak dibutuhkan lagi,” tambahnya lagi sembari tertawa.
Dengan penerapan kurikulum yang diintegrasikan, lanjutnya, siswa akan memiliki pemahaman yang kompleks terkait Narkoba. Saat sudah terjadi internalisasi pemahaman, maka dengan sendirinya mereka akan menolak Narkoba.
“Pendidikan mampu mencetak generasi yang unggul, itu yang harus dipegang. Sehingga kalau kurikulum ini berjalan baik di sekolah-sekolah, generasinya akan menjauhi narkoba,” tandas Heru.