MALANGVOICE – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Karangploso, Malang, memprediksi hujan akan terjadi hingga pertengahan Mei.
Kepala BMKG, Joko Budi, mengatakan, hujan yang terjadi akhir-akhir ini karena adanya gangguan atmosfer berupa pusat tekanan rendah di Selatan Jawa dan pusat tekanan rendah tersebut menjadi siklon tropis.
Hal tersebut menyebabkan konvergensi angin sehingga mudah membentuk awan-awan yang berpotensi hujan lebat disertai angin.
“Prakiran musim kemarau untuk Malang Raya sekitar awal sampai pertengahan Bulan Mei,” kata dia, kepada MVoice.
Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada terhadap terjadinya hujan lebat disertai angin. Terutama, kata dia, masyarakat di daerah pegunungan supaya waspada akan terjadinya bencana longsor, karena kondisi tanahnya sudah jenuh oleh air.
“Tanah jenuh akibat akumulasi curah hujan yang tinggi,” jelas mantan Kasubid Informasi Iklim Lingkungan BMKG Pusat ini.