Bikin Sekolah Terbuka Online untuk Jangkau Siswa di Pelosok

Budi Iswoyo (fathul)

MALANGVOICE – Luasnya wilayah Kabupaten Malang memberikan dampak kurang meratanya kualitas pendidikan. Karena itu harus dipikirkan cara persebaran guru hingga ke pelosok.

Kepala Dinas Pendidikan, Budi Iswoyo, merencanakan pembangunan Sekolah Terbuka Online (STO) yang akan melayani masyarakat di bidang pendidikan, khususnya pendidikan dasar.

“Tahun depan ini akan kami bangun di 10 titik dulu, lokasinya sudah ada gambaran tapi perlu dilakukan beberapa verifikasi,” kata Budi kepada MVoice.

Program STO ini mengandalkan layar lebar seperti videotron yang akan dipasang di masing-masing balai desa. Bukan sembarang layar, karena teknologinya akan langsung berkoneksi dengan Satelit Palapa sehingga tidak ada gangguan.

“Nanti tidak menggunakan frekuensi televisi. Sehingga ketika seorang guru mengajar di layar itu tidak ada macet-macet. Penyampaian pelajaran akan normal seperti ada guru beneran karena mereka bisa interaktif,” tambahnya.

Budi menyebutkan, rencana ini sudah dilakukan di 7 tempat kegiatan belajar (TKB) dan berhasil menyasar siswa-siswi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Termasuk anak-anak yang lokasi sekolahnya terlalu jauh.

“Jadi anak-anak ini kita beri gadget, selain ada kegiatan interaktif, mereka juga ada belajar mandiri. Nah saat ini kita juga akan memastikan servernya di mana sebagai pusatnya,” tutup Budi.