MALANGVOICE-Sebanyak 15 ribu umat muslim yang tergabung dalam Gerakan Aswaja Malang Raya (Gamal), ikut serta dalam aksi damai, Jumat (4/11).
Ribuan umat muslim akan turun jalan seusai Salat Jumat. Mereka berangkat dari Masjid Jami’ dan berkumpul di Balai Kota Malang. Aksi tersebut diikuti dari perwakilan 79 Pondok Pesantren se Malang Raya.
Koordinator Humas Gamal, Hisa Al-Ayubi, mengatakan, jumlah tersebut bisa bertambah mengingat antusiasme umat muslim cukup tinggi.
Bahkan, dari Blitar, Banyuwangi dan Pasuruan sudah menyatakan kesiapan ikut serta.
“Dari Kota Batu yang dulu 500 orang jadi 1500 orang. Dari Lawang yang sebelumnya 300 orang meningkat 1500 orang. Ini yang sudah menghubungi kami,” kata dia, Kamis (3/11).
Pihaknya kembali menggelar aksi dalam rangka meredam umat muslim Malang Raya berangkat ke Jakarta. Pasalnya, selain biayanya besar, juga risikonya cukup besar.
Sekaligu, aksi ini untuk mengantisipasi dan proteksi dini supaya umat muslim tidak terprovokasi.
“Upaya kami untuk meredam masyarakat dan tidak sampai terprovokasi kelompok-kelompok radikal,” jelasnya.
Di sisi lain, dalam aksi ini beberapa habaib, ulama yang akan orasi juga tidak sembarangan. Di antaranya Ustad Hasanuddin dari Darus Sa’adah, Habib Abdullah, Gus Yusuf, Ketua FKUB Kota Malang, dan MUI Kabupaten Malang.
“Kami aksi damai di Malang, murni menuntut penistaan agama yang dilakukan Ahok. Umat muslim yang ikut murni atas kesadaran sendiri, bukan karena paksaan,” paparnya.