Beras Subsidi Berkutu, Komisi B Segera Panggil Bulog

MALANGVOICE – Ketidaksesuaian antara beras subsidi yang berada di Bulog dengan yang beredar di pasar membuat Komisi B DPRD Kabupaten Malang berang.

“Saat memantau ke gudang Bulog, kualitas beras subsidi yang akan disalurkan cukup bagus. Tapi kenyataannya, yang beredar di masyarakat warnanya jelek, kekuningan dan berkutu,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten Malang, Lukito Eko Purwandono.

Lukito menjelaskan, beras kemasan 15 kg tersebut di pasaran dijual dikisaran harga Rp 8600 hingga Rp 9000 per kg. Untuk masyarakat tidak mampu, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 6800 per kg sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp 1600 per kg.

Politisi Partai Nasdem itu menambahkan, berdasarkan temuan tersebut, Komisi B akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta memanggil Bulog untuk mempertanyakan perbedaan antara kualitas beras subsidi di gudang dengan yang beredar di masyarakat.

“Koordinasi dengan Disperindag untuk mencari solusi, termasuk memanggil Bulog untuk mendapatkan klarifikasi kenapa beras subsidi yang beredar di pasaran kualitasnya sangat buruk,” jelas dia.