Bentengi Pelajar dari Narkoba, Kapolres dan Bupati Malang Teken MoU

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung dan Bupati Malang Dr Rendra Kresna MoU tentang kurikulum pencegahan narkoba untuk sekolah se-Kabupaten Malang, di Aula Serbaguna Sanika Satyawada Polres Malang, Kepanjen, Sabtu pagi (14/10). (istimewa)

MALANGVOICE – Gederang perang terhadap penyebaran narkoba terus ditabuh Polres Malang. Tentu tidak hanya lewat jalur penindakan hukum pidana. Korps seragam cokelat, Sabtu pagi (14/10) ini resmi menjalin kerja sama tentang kurikulum pencegahan narkoba di sekolah dengan Pemkab Malang.

Kerja sama diwujudkan dengan peresmian dan penandatanganan MoU Tentang Kurikulum Pencegahan Narkoba di Sekolah
pukul 08.00 WIB, di Aula Serbaguna Sanika Satyawada Polres Malang. MoU dilakukan langsung Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung dengan Bupati Malang Rendra Kresna.

Turut hadir dalam acara penandatanganan tersebut antara lain, Kemenag Kab Malang, KaCab Malang Diknas Prov Jatim, Ka BNN Kab Malang, Perwakilan guru & Ormas, Wakapolres serta PJU Polres Malang.

Dalam sambutannya, YS Ujung, sapaan akrab Kapolres Malang mengatakan, selama ini pola-pola pencegahan sudah lakukan sedemikian rupa. Akan tetapi, menurutnya, masih kurang terstruktur dan terpola dengan baik. Untuk itu perlu kesepahaman bersama untuk mencegah narkoba di kalangan generasi muda.

“Utamanya melalui kurikulum pendidikan anti narkoba kepada para anak sekolah di seluruh Kabupaten Malang,” kata YS Ujung.

Alumnus Akpol 2000 ini menambahkan, untuk teknis penerapan, sementara kurikulum pendidikan anti narkoba akan dimasukkan dalam muatan lokal (mulok) Pemkab Malang dengan dikeluarkannya SK Bupati Malang untuk kurikulum pencegahan narkoba mulai SD dan SMP. Selanjutnya juga akan dibuat dalam bentuk Perda setelah disetujui oleh DPRD.

“Untuk tingkat SMA/SMK serta MI, MTs, dan MAN yg di bawah Kemenag segera menyusul ditindaklanjuti,” ujarnya.

Mulai bulan depan, masih kata YS Ujung, pihaknya akan masuk ke sekolah-sekolah untuk mata pelajaran pencegahan narkoba ini.

“Personelnya gabungan antara Satbinmas, Satnarkoba dan BNN Kab Malang,” pungkasnya mantan Sekpri Wakapolri Spripim Polri (2015-2016) ini.(Der/Yei)