Belajar Jadi Preman, Tiga Bocah “Sekolah” di Kantor Polisi

Kapolsek Kedung Kandang, Kompol Agus Eko. (deny)

MALANGVOICE – Tindakan premanisme diperagakan tiga orang anak di bawah umur. Tak main-main, mereka menggunakan pedang sebagai senjata untuk merampas barang korban.

Tindakan itu dilakukan pada Senin (29/8) lalu. Riki (16), warga Wajak, Kabupaten Malang, menjadi korban kenakalan ketiga anak itu sehingga kehilangan kamera sewaan saat berada di Jalan Mayjen Sungkono, Kedung Kandang.

Awal mula kejadian, korban bersama satu teman saat itu pulang dari Alun-alun Merdeka, Kota Malang. Sesampainya di lokasi kejadian, sekitar pukul 02.30 WIB, Riki dihampiri tiga pelaku yang menggunakan sepeda motor matic.

Tiba-tiba, salah seorang dari tiga pelaku itu mengarahkan sebilah pedang seperti jagoan ke arah korban. Sedikit dengan nada mengancam, satu pelaku lalu merampas kamera Riki dan langsung tancap gas.

Usai para bocah itu pergi, korban melapor ke Polsek Kedung Kandang. Polisi yang dapat laporan kemudian segera mengejar tiga pelaku itu. Namun setelah tertangkap, polisi menyerahkan semua pelaku ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

“Kami limpahkan ke Polres Malang Kota karena di bawah umur,” singkat Kapolsek Kedung Kandang, Kompol Agus Eko, Rabu (31/8).