MALANGVOICE – Supir angkot jurusan Malang-Blitar berinisial P (41 th), kini berurusan dengan kepolisian, gara-gara kelakuan bejatnya menodai penumpang berinisial VA (15 th), saat angkot dalam kondisi sepi. Lebih bejat lagi, P melakukan tindakan asusila itu dengan melibatkan dua temannya.
“Pelakunya ada dua. Satu ikut memerkosa, sementara satu lagi melakukan pembiaran,” kata Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Dyan Vicky, saat dikonfirmasi MVoice, beberapa menit lalu.
Peristiwa itu terjadi di Minggu lalu. Saat itu korban menumpang kendaraan yang disopiri P. Angkot kondisi sepi penumpang. Tepat di kawasan Taman Puspa Jalibar, Kepanjen, pelaku menghentikan kendaraan, dan melakukan pemerkosaan.
Usai melakukan kegiatan bejatnya itu, korban diberi uang Rp 50 ribu, namun VA menolaknya. “Pelaku memaksa memberi uang kemudian korban dipulangkan ke rumahnya,” jelas Dyan.
Sesampainya di rumah, korban langsung menceritakan kejadian itu ke orangtuanya. Tak butuh waktu lama, polisi langsung meringkus P saat sedang bekerja.
“Saat ini kasus masih dalam pengembangan, sementara kami melakukan pengejaran dua tersangka lain,” pungkasnya.