Begini Jawaban Pemkot dan DPRD atas Petisi Parkir

Ilustrasi Parkir
Ilustrasi Parkir

MALANGVOICE – Petisi berjudul ‘Malang Darurat Parkir’ yang ditulis akun atas nama Helmy menghebohkan media sosial, hari ini. Dalam petisi itu, ia menggugat carut marut dunia perparkiran yang tak kunjung usai, dan bahkan semakin memburuk tiap harinya.

Wali Kota Malang, HM Anton, melalui keterangan yang disampaikan Kepala Bagian Humas, Nurwidiyanto, mengatakan, petisi itu masukan berharga dalam membangun pelayanan publik.

Pemkot Malang menegaskan, akan membuat langkah berupa penertiban dan pembinaan secara terus-menerus.

“Kepada masyarakat, jangan segan melaporkan, mencatat kejadian dan oknum Jukir (Juru Parkir) yang nakal. Pasti akan dilakukan tindakan,” kata Widyanto.

Wali Kota, HM Anton, sendiri kerap menegaskan jika pihaknya sangat serius menangani masalah perparikiran yang semrawut.

Bahkan di hadapan ratusan juru parkir pada saat acara halal bi halal beberapa waktu lalu, orang nomor satu di Kota Malang itu dengan tegas meminta kepada para jukir resmi agar ikut memerangi jukir nakal.

Upaya itu dilakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya menutup kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir, disamping merugikan masyarakat.

“Pemerintah tidak menghapus parkir dan menjadikannya parkir elektronik, karena itu memang sumber pemasukan bagi masyarakat. Tapi tolong jika ada jukir tidak resmi, mari kita perangi bersama,” kata Anton, kala itu.

Sementara itu anggota DPRD Kota Malang, Abdul Hakim, mengatakan, Pemkot Malang perlu mengkaji kembali berapa potensi parkir sebenarnya dan jumlah petugas parkir yang resmi.

“Itu perlu agar tidak ada lagi kecurigaan antara kita semua dan bisa dipertanggungjawabkan,” kata Hakim.

Ia menjelaskan, banyak tenaga ahli dari perguruan tinggi di Kota Malang yang bisa mengkaji retribusi parkir yang sebenarnya, sehingga tujuan pemerintah tidak saja memperoleh hasil maksimal disamping memperhatikan jumlah jukir.

“Para pengguna jasa parkir juga perlu dipikirkan agar tidak juga dirugikan,” tandasnya.