Begini Cara Yansen Kamto ‘KIBAR’-kan Potensi Pemuda Indonesia

Yansen Kamto (anja)
Yansen Kamto (anja)

MALANGVOICE – Optimis, ceplas-ceplos, smart. Mungkin begitulah cara tepat mendiskripsikan Yansen Kamto, CEO sekaligus founder KIBAR Kreasi Indonesia.

KIBAR dibangun berdasarkan visi akan potensi Indonesia yang begitu besar dengan memanfaatkan dan mengembangkan potensi tersebut lewat teknologi.

Hebatnya, KIBAR merupakan satu-satunya perusahaan konsultan IT yg tergabung dalam Google Developer Groups (GDG) di Indonesia yang saat ini memiliki kantor di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, perusahaan ini terlibat dalam berbagai kegiatan yang Google adakan di Indonesia, antara lain GDG DevFest pada 2011, Stanford Summit, Google Business Group, Blogger Nusantara, Women Wired Weekend, GeekFest, dan berbagai program Google lainnya.

KIBAR dahulunya hanya berkantor di sebuah foodcourt. Pada awal KIBAR bediri, Yansen hanya memiliki empat pegawai dan berkantor di foodcourt.

Kemudian Yansen mencoba menginspirasi mereka dengan menceritakan mimpi-mimpi KIBAR kepada para pegawai tersebut. Tapi hanya satu saja yang bertahan. Yang lain menilai mimpi-mimpi Yansen itu ketinggian.

Bicara tentang Yansen Kamto, pria asal Pontianak ini punya visi besar membangun Indonesia. Hanya saja, pola pikir mereka terkadang salah. Sebenarnya Indonesia tidak membutuhkan orang-orang hebat melainkan jiwa-jiwa yang memiliki hati untuk membantu permasalahan bangsa.

“Kalau bekerja hanya untuk diri sendiri itu namanya egois. Pikirkan bangsa bangsa dan bangsa,” tandasnya.

Kini Yansen sedang ‘repot’ dengan program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Melalui program ini, Yansen yakin pemuda Indonesia mampu memberi solusi dan mensejahterakan bangsa dan menciptakan banyak lapangan kerja.