MALANGVOICE – Hobi cuap-cuap di depan televisi dan publik menghantarkan Hilda Yulis Arianti, presenter sekaligus MC kondang di Kota Malang, bisa meraih sukses dalam pekerjaan yang ia lakoni.
Perempuan 28 Tahun itu memang hobi berbicara di depan umum, sehingga ia memutuskan terjun ke dunia MC (Master of Ceremonial) sejak duduk di bangku kuliah.
“Awalnya itu dari SPG, trus masuk kuliah coba nyambi jadi penyiar radio kampus, dan akhirnya menjadi MC,” ceritanya saat dihubungi MVoice.
Sebelum menjadi MC, ia mengaku pernah mencoba peruntungan di Pulau Dewata, dengan menjadi penyiar radio di salah satu radio swasta di Bali.
“Dulu pernah sempat kerja di Radio Bali selama 6 bulan,” katanya.
Menurut Bee, sapaan akrabnya, menjadi MC merupakan impiannya dan kegiatan yang sangat menyenangkan. Selain karena nge-MC hobinya, dia juga mendapat penghasilan dari hobi itu.
“Aku jadi MC karena memang MC itu hobiku, terus saya itu suka bersosialisasi, suka tantangan. Dan suka bertemu orang baru. Bekerja yang menyenangkan itu ketika hobi kita dibayar,” kata perempuan berparas cantik ini.
Selain MC, Bee juga mencari peruntungan di dunia jasa Make Up Artist atau MUA. Karena kebiasaannya berdandan sendiri saat nge-MC, membuat Bee mampu merias wajah tanpa kursus.
“Belajar make up secara otodidak. Dan alhamdulillah walaupun tanpa promosi dengan spanduk dan belum memiliki tempat, yang minta jasa make up cukup banyak. Biasanya si dari referensi teman,” ungkapnya.
Wanita yang pernah menjadi MC pada penyambutan salah satu bos besar dunia media, Hary Tanoesoedibjo, itu mengaku, saat mengajari teman-temannya merias, dia juga suka memotivasi mereka untuk terus berkembang dan mengasah sekecil apapun kemampuan yang dimiliki.
“Selagi masih muda, asah talenta yang kamu punya. Meskipun basicmu pas-pasan, tapi jika kamu mengasahnya, pasti membuahkan hasil,” tutur alumni Universitas Merdeka Malang ini.